Topmetro.News – Perampok antar provinsi berhasil diringkus petugas Polres Pelabuhan (KP3) Belawan. Anggota kelompok perampok antar provinsi yang diringkus itu bernama Fuad (32). Tersangka tercatat sebagai warga Jalan Selebes Perta Lingkungan 36 Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Dia dibekuk di sebuah lokasi perjudian jackpot di Kampung Kolam Belawan, Rabu (3/4/2019).
Perampok Antar Provinsi Todong Senjata Api ke Korban
Menurut polisi, tersangka Fuad merupakan salah seorang pelaku perampokan antar provinsi yang sudah menjadi DPO (Daftar Pencarian orang) Kepolisian Daerah Riau, dengan dasar laporan polisi nomor: LP/136/III/2019/SPKT/Riau tertanggal 11 Maret 2019 dengan pelapor Janhendry.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edy Safari menjelaskan tersangka bersama temannya yang sudah ditangkap petugas kepolisian Riau melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Jalan Garuda Sakti KM.05 Kelurahan Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.
Rampok Colt Diesel Berisi Ratusan Kardus Rokok
Dalam aksinya tersangka bersama teman-temannya merampok dengan cara menodongkan senjata api kepada korban dan merampok satu unit mobil merk colt diesel bernomor Polisi BM 9702 yang berisi 125 karton (kardus) rokok milik PT HM Sampoerna, hingga mengakibatkan perusahaan menderita kerugian hingga Rp 1 miliar.
Akibat perbuatannya itu, tersangka Fuad dijerat telah melanggar pasal 365 KUHP.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas Polres Pelabuhan Belawan sudah berkoordinasi dengan petugas kepolisian daerah Riau untuk membawa tersangka ke Kampar Riau.
baca juga | SINDIKAT PERAMPOK SADIS, 4 TERSANGKA DITEMBAK POLISI
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, sindikat perampok sadis yang merampok di Huta Sido Rukun 1, Nagori Rukun Mulyo, Kecamatan Panombean Panei dipaparkan setelah diringkus. Diketahui, dari 6 pelaku, 4 tersangka terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha kabur saat disergap.
Menurut AKBP Marudut Liberty Panjaitan Sik SH, Kapolres Simalungun para tersangka pelaku sindikat perampok sadis itu selalu meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya.
reporter | herryansyah
